Ziya, Mage Eksentrik yang Mengubah Permainan di Midlane Honor of Kings

Dunia midlane di Honor of Kings makin panas! Bukan hanya karena rotasi cepat atau duel intens, tapi karena kehadiran satu sosok unik: Ziya. Mage baru ini langsung mencuri perhatian berkat gaya bermainnya yang eksentrik dan kemampuan sihir yang tidak biasa.

Sihir, Gaya, dan Kejutan: Siapa Itu Ziya?

Ziya hadir sebagai hero bertipe Mage dengan visual yang mencolok—berpakaian ala seniman jalanan, penuh warna, dan memegang kuas magis sebagai senjatanya. Namun, jangan tertipu oleh penampilannya yang nyentrik. Di balik gaya artistiknya, Ziya menyimpan kombinasi skill yang mematikan dan sulit diprediksi.

Berbeda dari mage konvensional yang mengandalkan burst damage instan atau poke jarak jauh, Ziya lebih menonjol sebagai mage yang bermain dengan tempo unik: zoning, kontrol area, dan manipulasi pergerakan lawan. Skill-nya memungkinkan dia menciptakan “zona bahaya” yang efektif mengusir lawan atau memancing mereka ke dalam jebakan.

Skill Set Ziya: Antara Seni dan Strategi

  • Skill 1 – Stroke of Dazzle: Ziya melukis garis sihir yang memberikan damage area dan efek slow. Ideal untuk zoning dan mengontrol ruang di midlane.

  • Skill 2 – Color Splash: Menyemprotkan cat energi ke arah depan, memberi efek silence singkat dan damage bertahap. Cocok untuk mengganggu combo lawan.

  • Ultimate – Masterpiece Realm: Membuka kanvas sihir besar yang menciptakan area luas dengan efek khusus: memperlambat, memberikan damage berkelanjutan, dan memperkuat skill Ziya selama berada dalam area tersebut.

Dengan kombinasi ini, Ziya tidak hanya kuat dalam duel satu lawan satu, tapi juga sangat efektif saat teamfight dan objective control.

Meta Midlane Berubah?

Kehadiran Ziya memaksa pemain untuk mengubah cara pandang terhadap permainan midlane. Banyak pemain profesional maupun publik mulai mencoba build dan strategi baru, menjadikannya pion penting dalam komposisi tim.

Beberapa analis bahkan menyebut Ziya sebagai salah satu hero dengan potensi “meta shifter” di patch terbaru. Ia mampu menekan mage konvensional seperti Diaochan atau Gao Jianli, sekaligus memberikan counterplay menarik terhadap assassin seperti Nakoruru yang biasa mengincar midlaner lemah.

Respons Komunitas: Cinta atau Benci?

Seperti halnya hero unik lainnya, Ziya memecah opini komunitas. Sebagian pemain menganggapnya terlalu overpowered dengan kontrol area berlebihan, sementara yang lain merasa ia butuh waktu untuk dikuasai dan sangat tergantung pada posisi serta timing.

Namun satu hal yang pasti: Ziya berhasil membawa warna baru ke Honor of Kings. Dalam permainan yang makin kompetitif, kehadiran hero seperti ini memberi ruang kreativitas dan eksperimen yang segar bagi para pemain.


Honor of Kings semakin membuktikan diri sebagai gim MOBA yang terus berkembang, tidak hanya lewat visual dan mekanik, tetapi juga desain hero yang inovatif. Dengan Ziya, midlane kini bukan sekadar jalur penuh tekanan, tapi juga tempat untuk berekspresi dan berstrategi dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya.