Di tengah populernya gim daring dan eSports, para gamer dari berbagai usia semakin terbiasa menatap layar dalam durasi panjang. Namun, di balik keseruan menaklukkan lawan dan mengejar rank, ada ancaman kesehatan mata yang mulai mengintai: Computer Vision Syndrome (CVS).
Apa Itu Computer Vision Syndrome?
Computer Vision Syndrome, atau sering disebut sebagai “digital eye strain”, adalah kumpulan gejala gangguan mata dan penglihatan yang muncul akibat terlalu lama menatap layar digital seperti monitor, smartphone, dan tablet.
Menurut American Optometric Association (AOA), CVS dapat terjadi hanya dalam waktu dua jam setelah penggunaan perangkat tanpa istirahat yang cukup. Bagi gamer yang bisa bermain 4–8 jam sehari, risiko ini meningkat drastis.
Gejala CVS yang Perlu Diwaspadai
CVS bukan hanya tentang mata lelah. Gejala lain yang umum meliputi:
-
Penglihatan kabur atau tidak fokus
-
Mata kering atau berair
-
Sakit kepala
-
Nyeri pada leher dan bahu
-
Sensitivitas terhadap cahaya
Dr. Nurul Aini, Sp.M dari Klinik Mata Nusantara, menjelaskan bahwa gamer dan pekerja digital adalah kelompok paling rentan.
“Intensitas cahaya dari layar, jarak pandang yang terlalu dekat, dan kurangnya istirahat membuat mata bekerja ekstra keras. Ini bisa berujung pada CVS kronis jika tidak ditangani,” ujarnya.
Gamer Muda Paling Terancam
Fenomena meningkatnya kasus CVS kini juga mulai terlihat pada anak-anak dan remaja. Di era gim mobile yang makin terjangkau, banyak anak bermain selama berjam-jam tanpa pengawasan atau edukasi soal kesehatan digital.
Sebuah survei oleh Asosiasi Kesehatan Digital Indonesia mencatat bahwa 68% gamer remaja mengaku mengalami mata kering dan kelelahan setelah bermain lebih dari 3 jam, namun hanya 15% yang rutin istirahat atau menggunakan metode perlindungan mata.
Cara Mencegah CVS Saat Bermain Game
Untuk tetap bisa menikmati permainan tanpa mengorbankan kesehatan mata, berikut beberapa tips yang disarankan oleh ahli:
-
Ikuti Aturan 20-20-20
Setiap 20 menit, alihkan pandangan ke objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. -
Gunakan Filter Layar atau Mode Gelap
Aktifkan blue light filter atau mode malam di perangkat untuk mengurangi paparan cahaya biru. -
Atur Jarak Pandang
Jarak ideal antara mata dan layar adalah 40–75 cm, dengan posisi layar sedikit di bawah garis pandang. -
Gunakan Tetes Mata Bila Perlu
Untuk mencegah mata kering akibat menurunnya frekuensi berkedip. -
Istirahat Berkala dan Cukup Tidur
Jangan bermain game terlalu malam, dan pastikan tidur cukup agar mata bisa pulih dengan optimal.
Kesimpulan
Kesehatan mata adalah aset penting yang kerap terlupakan oleh para gamer. CVS bisa muncul kapan saja jika kita tidak bijak dalam menggunakan perangkat digital, apalagi saat bermain gim dalam waktu panjang.
Ingat, menjadi gamer yang hebat bukan cuma soal mekanik dan strategi, tapi juga soal menjaga stamina dan kesehatan jangka panjang.
Jadi, yuk istirahat sejenak dan beri mata kita waktu untuk bernapas. Jangan tunggu sampai penglihatan kabur jadi permanen!